Sweater sering kali mengalami deformasi dan pilling setelah dipakai dalam waktu lama. Namun, dengan perawatan yang tepat, sweater Anda bisa diremajakan, terlihat lebih baru dan lebih cantik setiap kali dipakai. Berikut beberapa tips praktis mencuci sweater:
Tips Perawatan Sweater
>Metode Pencucian
Gunakan air hangat dan deterjen secara bersamaan, hindari menggosok terlalu keras. Menambahkan asam asetat atau teh dapat membantu mempertahankan warna dan memperpanjang umur. Berikut beberapa tips praktis mencuci sweater:
Metode 1: Encerkan deterjen secukupnya dengan air hangat (tidak melebihi 30 derajat Celcius), rendam sweter sepenuhnya, dan biarkan terendam selama 3 menit. Kemudian, tekan perlahan sweter dengan tangan Anda, hindari menggosok, dan lanjutkan mencuci selama 3 menit sebelum dibilas dengan air bersih.
Cara 2: Sebelum dicuci, bersihkan debu dari sweter, lalu rendam dalam air dingin selama 10-20 menit. Setelah dikeluarkan, peras airnya, lalu gosok perlahan ke dalam larutan deterjen atau serpihan sabun. Untuk menjaga warna wol, Anda dapat menambahkan 2% asam asetat (yaitu cuka yang dapat dimakan) ke dalam air.
Metode 3: Mencuci sweter dengan air teh tidak hanya efektif menghilangkan debu tetapi juga mencegah luntur dan memperpanjang umurnya. Langkah spesifiknya adalah: rendam sweter dalam air teh selama 15 menit, lalu gosok perlahan beberapa kali, bilas hingga bersih dengan air bersih, dan keringkan di udara terbuka.
Saat mencuci sweter, hindari menggosok terlalu keras; sebagai gantinya, gunakan teknik lembut seperti menekan dengan tangan. Setelah dicuci, tutupi sweter dengan handuk kering, lalu gulung handuk dan tekan bersamaan dengan sweter untuk menyerap kelebihan air.
Alternatifnya, Anda bisa menggunakan rak yang dirancang khusus untuk mengeringkan sweater. Letakkan sweter secara mendatar di tempat yang kering dan-berventilasi baik untuk memastikan hasil pengeringan yang optimal.
Namun, menjemur sweater secara langsung di bawah sinar matahari tidak hanya akan menyebabkan warna memudar tetapi juga mempengaruhi elastisitasnya.
Sebelum mengenakan kembali sweter yang sudah dicuci, disarankan untuk menyetrikanya secara perlahan dengan setrika uap untuk mengembalikan kilaunya. Selanjutnya mari kita pelajari tentang penyimpanan sweater dan teknik melipatnya.
>Teknik Pengeringan dan Penyetrikaan
Hindari sinar matahari langsung. Gunakan penutup untuk mengeringkan dan setrika perlahan dengan setrika uap untuk menjaga bentuk dan warna pakaian. Sebelum mengenakan kembali sweter yang sudah dicuci, disarankan untuk mengukusnya secara perlahan agar terlihat baru.
>Pelipatan dan Penyimpanan Sweater
Dengan melipat sweter dengan rapi dan membungkusnya dalam kantong plastik, Anda dapat mengurangi kemungkinan terjadinya pilling dan deformasi. Selanjutnya mari kita bahas cara mencegah pilling.
Sebelum disimpan, kita perlu melipat sweater dengan rapi dan menggunakan kantong plastik yang sesuai untuk kemasannya. Hal ini mengurangi gesekan antara sweter dan pakaian lain, sehingga efektif mencegah pilling.
Selain itu, kita dapat mendiskusikan beberapa metode anti-statis. Melipatnya dengan kaus katun-murni membantu mengurangi listrik statis. Lalu, bagaimana caranya agar sweater tidak mudah rontok?
Lipat sweter Anda dan bekukan selama 24 jam. Cara sederhana ini efektif mencegah kerontokan. Jika sebelumnya Anda mengabaikan perawatan sweter sehingga menyebabkan berbagai masalah pada sweter Anda, jangan khawatir, pelajari solusi pamungkas ini sekarang.
Jika sweter Anda baru saja mulai menumpuk, jangan terburu-buru menggunakan gunting serat atau penggulung serat, karena alat ini dapat merusak wol yang utuh. Sebagai gantinya, coba gunakan batu apung (jenis yang digunakan untuk pengelupasan kulit) untuk mengikis area pilling dengan lembut. Ini akan dengan mudah menghilangkan sebagian besar serat dan rambut yang lepas.
